Selasa, 16 Mei 2017

SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI



MAKALAH TATA TULIS DAN KOMUNIKASI ILMIAH
SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI


Disusun oleh   :
AMELIA KHOIDIR
201410140311126
2-C

JURUSAN  TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula, kita dapat menyelesaikan makalah tentang TATA TULIS DAN KOMUNIKASI ILMIAH yang insyaallah tepat pada waktunya.
kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa adanya bimbingan serta bantuan dari dosen. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada :
  1. Shanty Kusuma Dewi,ST.,MT selaku dosen pembimbing mata kuliah Tata Tulis dan Komunikasi Ilmiah.
kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak terdapat banyak kekurangan. Akhirnya, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.


Malang. 18 April 2015

penulis







DAFTAR ISI
                                                                                                                        Hal.
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….4
1.1.    Latar Belakang…………………………………………………....…4
1.2.    Rumusan Masalah……………………………………...……………4
1.3.   Tujuan penulisan…………………………………….….……………4
BAB II PEMBAHASAN………………………………….………..…..5
            2.1. Skripsi, Tesis, dan Disertasi…………………………………..………5
            2.2. Judul serta Kerangka Skripsi, Tesis, dan Disertasi………….……….8
            2.3  Ketentuan Bab Pendahuluan………………………………….……..10
            2.4 Kaidah Bab Tinjauan Teori……………………………….…….……11
            2.5 Kelengkapan Bab Metodologi Penelitian…………………...………..13
            2.6. Penulisan Bab Hasil Penelitian dan  Pembahasan…………..……….14
            2.7. Aturan Bab Kesimpulan dan Saran……………………...…………..15
2.8. Tata Cara Pengutipan………………………………….…………….15
2.9  Ketentuan Penulisan Abstrak……………………….……………….16
2.10 Penulisan Daftar Rujukan…………………………………………..17
BAB III KESIMPULAN……………………………………………………….20
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………20
3.2  SARAN…………………………………………………...…………20
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………21




BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Kecamatan Pujon merupakan salah satu Kecamatan di kabupaten Malang yang berjarak ±30 km dari ibu kota kabupaten Malang. Kecamatan Pujon memiliki kontur tanah yang berbukit dengan ketinggian 1100 km di atas permukaan laut sehingga udaranya sangat sejuk.

Pada dasarnya setiap wilayah mempunyai potensi yang dapat dikembangkan, namun itu semua tergantung dengan ilmu pengetahuan masyarakatnya.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1 Kurangnya pemahaman mengenai skripsi, desertasi, dan tesis khususnya untuk mahasiswa baru.
1.2.2 Minimnya pengetahuan mahasiswa tentang skrispsi, desertasi, dan tesis secara mendetail
1.3. Tujuan  Penulisan
1.3.1 Sebagai bahan bacaan dan untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai skripsi, disertasi, dan tesis.
1.3.2 Untuk mengenali hal-hal lebih rinci mengenai skripsi, disertasi, dan tesis





BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Skripsi, Tesis, dan Disertasi
            2.1.1. Pengertian Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Skripsi, tesis, dan disertasi adalah dokumen yang diserahkan untuk memenuhi salah satu persyaratan yang  berguna untuk memperoleh gelar akademis dari perguruan tinggi. Dokumen tertulis tersebut merupakan tugas akhir para mahasiswa.  Tentunya Skripsi, tesis, dan disertasi harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang baku dan sistematis, serta metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan dihadapan dosen pembimbing dan penguji. Skripsi dan tesis merupakan karya ilmiah pada subjek disiplin ilmu tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa melalui penelitian, dan diberikan kepada mahasiswa tingkat diploma atau magister.
                Tesis merupakan istilah yang lebih umum untuk skripsi, tesis, dan disertasi bagi semua jenjang pendidikan dari tingkat sarjana (S1), magister (S2), dan untuk doctor (S3). Istilah tesis dan disertasi tidak hanya digunakan untuk jenjang pendidikan yang berbeda, tetapi juga untuk menggantikan satu dengan yang lainnya. Misalnya, di Indonesia istilah tugas akhir sering digunakan untuk mahasiswa tingkat diploma IV, skripsi untuk mahasiswa tingkat sarjana (S1), tesis untuk mahasiswa tingkat magister (S2), dan disertasi untuk mahasiswa tingkat doctor (S3). Sementara itu, di negara lain ada yang menggunakan disertasi  untuk mahasiswa tingkat sarjana muda atau magister (S2) dan tesis untuk mahasiswa tingkat doktor (S3).
                Skripsi atau tesis seperti tulisan akademis lainnya yang berfungsi sebagai sarana untuk mengungkapakan pikiran secara kreatif dan kritis, serta merupakan laporan atau penelitian yang ditujukan terutama untuk audiensi akademis. Fungsi yang lebih penting lagi dari skripsi dan tesis adalah untuk menciptakan identitas baru bagi mahasiswa. Kepiawaian dalam penelitian akan meningkatkan reputasi lembaga dan akan menarik mahasiswa yang berkualitas. Selain itu, penelitian juga melatih mahasiswa untuk meneliti topik-topik menarik lainnya dan member kesempatan kepada mereka untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Sehinnga mahasiswa akan terbiasa meneliti dan mengenal  kriteria yang membedakan sumber data yang dapat dipercaya dan yang kurang dapat dipercaya.
2.1.2. Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Sebagian perguruan tinggi di Indonesia menngunakan istilah tugas akhir (TA) untuk menyebutkan karya ilmiah di akhir masa progam untuk mahasiswa tingkat diploma III, dan proyek akhir (PA) untuk mahasiswa tingkat diploma IV. Sementara itu, ada perguruan tinggi yang menggunakan istilah tugas akhir untuk tingkat diploma III dan diploma IV. Untuk progam sarjana (S1), tugas akhir biasa disebut skripsi, tesis untuk tingkat magister(S2), dan disertasi untuk mahasiswa tingkat doktor (S3).
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan perbedaan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi dalam berbagai aspek termasuk jenjang , permasalahan, kemandirian penulis, bobot ilmiah, jenis paparan, model analisiss jumlah rumusan masalah, metode uji statistik, jenjang pembimbing dan penguji, orisinalitas penelitian, penemuan baru, publikasi hasil penelitian, jumlah rujukan/daftar pustaka, jumlah halaman , serta metode / progam statistik yang biasa digunakan.

No
Aspek
Tugas akhir/ skripsi
Tesis
Disertasi
1
Jenjang
D4/S1
S2
S3
2
Permasalahan
Dapat diangkat dari pengalaman empiris, tidak mendalam
Diangkat dari pengalaman empiris,dan teoritis, bersifat mendalam
Diangkat dari kajian teoritis yang didukung fakta empiris, bersifat sangat mendalam
3
Kemandirian penulis
60% peran penulis, 40% pembimbing
80% peran penulis, 20% pembimbing
90% peran penulis, 10% pembimbing
4
Bobot ilmiah
Rendah-sedang
Sedang-tinggi, pendalaman/pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada
Tinggi, bahkan dikatakan tertinngi di bidang akademik; diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
5
Pemaparan
Dominan deskriptif
Deskriptif dan analitis
Dominan analitis
6
Model analisis
Rendah-sedang
Sedang-tinggi
Tinngi
7
Jumlah rumusan masalh
Sekitar 2-3
Sekitar 3-4
Satu atau lebih
8
Metode/ uji statistic
Biasanya memakai uji kualitatif/ uji statistik, parametrik  (uji 1 pihak, 2 pihak ), atau statistik nonparametrik ( tes binominal,chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, kolersasi,regresi, uji beda , uji square, dan lain-lain
Biasanya memakai uji kualitatif lanjut/regresi ganda, atau kolerasi ganda, multivariat, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, log linier analisis, ekonometrika, static & dinamik, time series ekonometrik) path analysis, SEM
Sama dengan tesis pada metode yang lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan, danteori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
9
Metode/statistic yang digunakan
Kualitati/manual, excel, SPSS, dan lain-lain
Kualitatif lanjut/SPSS, eview, lisrel, amos, dan lain-lain
Kualitatif lanjut/ SPSS, eview, lisrel, amos, dan lain-lain
10
Jenjang pembimbing/penguji
Minimal magister
Minimal doktor dan magister yang berpengalaman
Minimal professor dan doktor yang berpengalaman
11
Orisinalitas penelitian
Bias replica penelitian orang lain, tempat kasus berbeda
Mengutamakan orisinalitas
Harus orisinil
12
Penemuan baru
Tidak harus
Diutamakan
Diharuskan
13
Tujuan penelitian
Ahli dalam menggunakan satu teori
Ahli memilih teori dan menggunakan salah satu
Ahli memilih, menggunakan memperkuat, atau menolak teori, dan ataumenghasilkan teori
14
Publikasi hasil penelitian
Kampus internal dan disarankan nasional
Minimal nasional
Nasional dan internasional
15
Jumlah rujukan
Minimal 20
Minimal 40
Minimal 60
16
Jumlah halaman/kata
60 halaman (15.000 kata)
100 halaman (20.000 kata )
200 halaman (40.000 kata)


2.2. Judul serta Kerangka Skripsi, Tesis, dan Disertasi
topik  merupakan pokok bahasan sebuah karya tulis berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa atau peneliti. Judul penelitian adalah nama atau label karya ilmiah hasil penelitian.
2.2.1. Kriteria Judul Tesis
kriteria topik atau judul tesis atau penelitian yang baik antara lain menarik, dapat diteliti , penting dapat diselesaikan, dan etis.
Kriteria judul yang baik menurut Hiemstra (2007), Leo, S.dkk. (2007), Leo,S.(2010), Burton &steane (2004) dan bem (t.t) adalah sebagai berikut
a.       Judul harus menarik, provokatif, menantang, dan membuat pembaca penasaran.
Contoh  : Sisi Gelap Customer Relationship management (CRM) di Industri Perhotelan
b.      Judul hendaknya spesifik agar kajiannya focus dan mendalam.
Contoh : Kepuasan Wisatawan di Kota Bandung (kurang spesifik)
             Kepuasan Wisatawan pada Pelayanan Akomodasi di Kota Bandung (spesifik)
c.       Judul sebaiknya up to date, aktif, dan bertenaga (powerfull) dengan menggunakan kata kunci.
Contoh : Menyebarnya Influenza Burung Menurunkan Jumlah Wisatawan Asing.
d.      Judul harus menghindari kata-kata ‘Tinjauan’,’Analisis’,’Penelitian’, ‘Studi’, dan ‘Survey’ karena akan tumpang tindih dengan judul-judul bab atau yang lain.
Contoh : Tinjauan Tentang Persepsi Masyarakat Kota Bandung terhadap Wisatawan Belanja Jl. Cihampeas Bandung (tidak baik)
e.       Judul menggunakan kata-kata kunci dan menghindari kata atau frasa yang tumpang tindih
Contoh : 
1.      Pengaruh Informasi Internet terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan untuk  Meningkatkan  Tingkat Huni Kamar Hotel Majesty (tumpang tindih)
2.      Pengaruh Informasi Internet terhadap Keputusan Pembelian Kamar di Hotel Majesty (tidak tumpang tindih)
f.       Judul bukanlah dalam bentuk kalimat, tetapi berupa frasa atau kelompok frasa. Tanda seru, tanda titik, dan tanda Tanya tidak diperlukan.
Contoh : Dampak The Corp Circle terhadap Jumlah Pengunjung Kota Yogyakarta (frasa)
g.      Kata-kata yang tidak penting dalam judul atau tidak diperlukan seperti ‘yang’, dan ‘pada’ harus dihindari untuk membuat judul lebih singkat dan langsung, tetapi tidak menggangu makna
Contoh : Efektifitas Tata Hidangan Gaya Malang, Restoran  Tradisional Bandung
h.      Judul dengan dua kata yang dianggap sinonim atau bermakna sam perlu dihindari.
Contoh : Pertumbuhan dan Perkembangan Teknologi  Informasi dalam Meningkatkan Pengunjung Taman Safari Bogor (mengandung sinonim ‘petumbuhan’ dan ‘perkembangan’)
i.        Penggunaan kata-kata yang menyombongkan diri untuk membuat pembaca mempercayai penulis harus dihindari
Contoh : Analisis Kritis Teknik Penjualan yang Efektif digunakan untuk Meningkatkan Keputusan Pembelian Konsumen di McDonald Restaurant (sombonng)
j.        Penggunaan kata depan yang tepat terutama bagi mahasiswa Indonesia yang menulis tesis dengan bahasa inggris.
Contoh : The Influence of Customer Relationship Management over/on the Customer’s Loyalitas at Panorama Hotel Lembang (tepat)
k.      Judul harus mewakili substansi tugas akhir.
l.        Judul merupakan solusi atas permasalahan yang diangkat.
m.    Panjang judul sekitar sepuluh sampai lima belas kata.
n.      Kata depan kurang dari lima huruf ditulis dengan huruf kecil bila huruf besar dipakai pada awal kata.
2.2.2.      Kerangka Tesis
1.      Introduction
2.      Literature review
3.      Research methodology
4.      Findings & analysis
5.      Conclusion

2.2.2.1.Kerangka tesis 1
Bagian pembuka (halaman romawi)
·         Judul
·         Pengesahan
·         Pernyataan penulis
·         Kata pengantar
·         Abstrak
·         Daftar isi
·         Daftar tabel atau gambar (bila ada)
Halaman utama
·         Bab I. pendahuluan
·         Bab II. Tinjauan Teori
·         Bab III. Metodologi Penelitian
·         Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
·         Bab V. kesimpulan dan Saran/Rekomendasi
Bagian penutup
·      Daftar pustaka
·      Biodata
·      Daftar Lampiran


2.3.     Ketentuan Bab Pendahuluan
Funsi bab pendahuluan adalah untuk memperkenalkan judul penelitian, memberikan informasi melatar belakangi (judul) penelitian, menunjukkan rencana keseluruhan penelitian, dan menarik minat pembaca.

2.3.1. Bagian Bab Pendahuluan
·                  Bab pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah (judul), pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, definisi istilah,kunci, dan organisasi skripsi.
·                  Secara lebih rinci isi pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, masalah penelitian, tujuan penelitian, pertanyaan penelitianatau hipotesis, ruang lingkup penelitian, pentingnya penelitian, definisi istilah kunci, susunan skripsi.
2.3.2. Penyajian Bab Pendahuluan
                  penulis menyajikan penjelasan bagian judul yang paling utama . penyajian ini membahas tentang latar belakang judul atau topik penelitian, pertanyaan penelitian atau rumusan masalah / hipotesis, tujuan penelitian, signifikansi/ pentingnya/ manfaat penelitian, definisi istilah-istilah penting/ kunci, dan sistematika/ susunan/ organisasi tugas akhir.
2.3.3. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah atau judul yang diangkat harus langsung membicarakan judul secara umum dan semakin spesifik. Latar belakang merupakan jawaban atas pertanyaan Apa, Di mana, Kapan, Siapa, dan Mengapa, atau Bagaimana. Latar yang baik juga mengandung unsure seperti berikut :
1.      Menggunakan pertanyaan atau pernyataan yang provokatif untuk mengusik perasaan pembaca.
2.      Mengungkapkan fakta-fakta yang paling menonjol dan kontroversi.
3.      Menggunakan ilustrasi atau ungkapan yang lucu atau meledek.
4.      Mengacu pada perkembangan masalah terbaru.
5.      Mengaitkan masalah dengan kepercayaan atau pendapat masyarakat pada umumnya.

Contoh :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, pertanyaanpenelitian, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, definisi istilah-istilah penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II. TIJAUAN TEORI
Bab ini membahas teori tentang kebutuhan pelatihan, rencana pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi hasil pelatihan.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas teori tentang kebutuhan penelitian, tempat, dan objek penelitian, populasi dan pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, serta metode analisis data.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menampilkan hasil penelitian dan pembahasan: kebutuhan pelatihan, rencana pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi hasil penelitian.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini mengemukakan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan uraian-uraian pada bab sebelumnya dan beberapa saran yang dimasukkan, serta kritik yang membangun.

2.4.     Kaidah Bab Tinjauan Teori
tinjauan teori atau kajian pustaka berada di bab kedua dalam suatu karya ilmiah yang sanyat diperlukan. Kajian pustaka membahas teori terbaru yang berhubungan dengan topik yang diteliti dan mengacu pada ulasan-ulasan artikel jurnal, buku-buku, dan sumber-sumber ilmiah lainnya seperti skripsi, tesis, dan disertasi.
Jenjang, Fungsi , dan format kajian pustaka
Jenjang Jenis Karya Tulis
Fungsi dan Format Kajian Pustaka dalam Penelitian
S1 & DIV/skripsi
Deskriptif, fokus pada topik, sebagian besar menunjukkan sumber-sumber terbaru dari topik yang diteliti. Analisisnya merupakan justifikasi topik penelitian.
Magister/tesis
Analitis dan sumatif mencakup isu-isu metodologi, teknik penelitian, dan topik-topik yang diteliti.
Doktor /disertasi
sintesis analitis mencakup semua teori pada masalah yang diangkat termasuk sumber-sumber yang berasal dari berbagai  bahasa lain. Konsep tingkat tinggi berkaitan dengan teori-teori itu sendiri dan antar berbagai teori.evaluasi kritis pada penelitian terdahulu atas masalh yang sama. Kedalaman dan keluasan diskusi dengan tradisi-tradisi filosofi yang relevan serta cara tradisi-tradisi itu mengaitkan masalah.

2.4.1. Penulisan Kajian Pustaka
·      Judul bab ditulis ditengah-tengah bagian atas halaman.
·      Dibawah judul bab ditulis paragraph pembuka.
·      Susunan outline:tulis daftar subjudul bab.
·      Tulis satu atau dua kalimat isi dari setiap subjudul bab.
·      Lalu tulis daftar bagian dari subjudul bab .
·      Beri catatan (pengantar dibawah setiap judul subbab) yang akan dikembangkan pada setiap bagian.
·      Tulis paragraf pembuka dari setiap bab.
·      Tulis jumlah kata, nomor  halaman sementara, dan tanggal diatas halaman pertama.
2.4.1.1. Paragraf Pembuka
            isi paragraph pembuka secara lebih rinci adalah :
a.       Memberikan latar belakang informasi singkat tentang judul bab kepada pembaca
b.      Merangsang minat pembaca untuk terus melanjutkan membaca bagian berikutnya
c.       Menunjukkan susunan atau organisasi isi bab
d.      Memberitahukan bagian-bagian utama bab ( subjudul bab )
2.4.1.2. Paragraf Utama
            Bagian-bagian paragraph utama mengikuti alur logis yang mengalir dan mendukung secara logis serta mengembangkan ide utama. Ide utama biasanya berupa frasa dan muncul dalam kalimat utama yang umumnya merupakan kalimat pertama dalam setiap paragraf. Namun bisa juga dicantumkan di tengah paragraf atau di akhir paragraf.
            Setiap paragraf mengandung kalimat utama yang di dalamnya terkandung ide utama, kalimat penjelas utama yang mendukung kalimat utama, kalimat penjelas berikutnya yang mendukung kalimat penjelas berikutnya, kalimat penutup paragraf yang panjang bila diperlukan.
2.4.1.3. Paragraf Penutup
            Paragraf penutup merupakan ringkasan semua bukti yang dipaparkan dan menujukkan pentingnya bukti tersebut. Paragraf penutup, kesimpulan, atu synopsis juga merupakan informasi singkat yang penting untuk meyakinkan pendapat penulis kepada pembaca dan menunjukkan kontribusi yang signifikan atas pemahaman serta pengembangan lingkup topik yang diteliti.

2.5.     Kelengkapan Bab Metodologi Penelitian.
Methodologi penelitian merupakan seperangkat metode yang bersifat sistematis dan terorganisasi untuk menginvestigasi sebuah topik atau judul penelitian serta untuk memecahkan masalah yang dirumuskan dalam penelitian tersebut.
Komponen dan tujuan masing-masing komponen
Komponen
Tujuan
Rancangan penelitian
Menjelaskan rancangan pelaksanaan dan susunan penelitian termasuk langkah-langkah yang diambil untuk meyakinkan kemantapan rancangannya
Tempat dan partisipan penelitian
Mendeskripsikan dimana penelitian akan dilakukan, siapa yang berpartisipasi, dan bagaimana mereka akan dipilih
Populasi dan sempel
Menjelaskan populasi dan teknik pengambilan sampel yang digunakan.
Teknik pengumpulan data (instrument)
Menunjukkan secara rinci data apa yang diperoleh dan bagaiman data itu dikumpulkan termasuk instrument yang digunakan.
Instrumen (1*)
Menjelaskan alat-alat ukur yang dipergunakan untuk mengumpulkan data atu informasi.
Uji coba penelitian (2*)
Menjelaskan rancangan penelitian, instrumen yang digunakan termasuk bila memodifikasi dari sumber lain.
Analisis data
Mendeskripsikan bagaimana data akan diproses, dianalisis, dan disajikan.
Jadwal
Menunjukkan tahapan kegiatan penelitian dari awal membuat draf sampai draf akhir.
anggaran
Memberikan rincian anggaran yang diperlukan untuk calon penyandang dana penelitian.
Catatan:
1.      Instrument dicantumkan secara terpisah sebagai elemen metodologi penelitian bila tidak dimasukkan dalam teknik pengumpulan data.
2.      Uji coba penelitian dicantumkan bila kegiatan ini dilakukan oleh peneliti.
3.      Anggaran penelitian dicantumkan bila proposal dikirim kepihak atau calon pendukung dana.


·         Metode penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang didasarkan pada pengumpulan dan analisis data berbentuk angka (numerik) untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol fenomena yang diminati.

·         Metode penelitian kualitatif
analisis, dan interpretasi dat berbentuk narasi serta visual (bukan angka) untuk memperoleh pemahaman mendalam dari fenomena tertentuyang diminati.

·         Metode penelitian campuran

Rancangan metode penelitian campuran merupakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam sebuah penelitian.

2.6.            Penulisan Bab Hasil Penelitian dan  Pembahasan
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk data-data informasi yang diperoleh selama melakukan penelitian. Hal yang perlu dipastikan oleh penulis dalam bab hasil penelitian dan pembahasan adalah
·         Menunjukkan kondisi dilapangan, tempat, atau objek penelitian yang sebenarnya sesuai dengan konsep atau teori yang dirujuk dan bukan hanya mengarang atau bercerita diluar data yang diperoleh.
·         Memfokuskan pada temuan atau data yang diperoleh
·         Menyajikan data dengan jelas berdasarkan fakta sesuai dengan instrument yang digunakan
·         Menunjukkan keahlian serta ketelitian penulis.
Susunan bab hasil penelitian dan pembahasan
·         Latar belakang masalah
·         Laporan hasil penelitian
·         Komentar hasil penelitian: interpretasi hasil penelitian, perbandingan dengan penelitian terdahulu yang lain, penjelasan hasil penelitian, dan evaluasi hasil penelitian.
·         Ringkasan hasil penelitian
·         Evaluasi penelitian:  keterbatasan, signifikan/keuntungan dari penelitian dan evaluasi metode penelitian.
·         Evaluasi bidang kajian
·         Deduksi(penarikan kesimpulan) dari hasil penelitian: deduksi penelitian dan deduksi penerapan.
2.7.         Aturan Bab Kesimpulan dan Saran
Bab kesimpulan dan saran atau rekomendasi merupakan bab terakhir dalam skripsi. Kesimpulan dan saran/rekomendasi mempunyai beberapa fungsi antara lain
a.       Menyatakan kembali hasil penelitian dan bagaimana hasil itu diintegrasikan dengan temuan-temuan tedahulu
b.      Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan atau keterbatasan penelitian
c.       Merekomendasikan penelitian atau pertanyaan penelitian selanjutanya.
Substansi kesimpulan dan saran atau rekomendasi secara tidak langsung tercantum dalam fungsi bab tersebut  dengan karakteristik :
·         Kesimpulan merupakan bab diskusi yang membicarakan argumentasi (kesimpulan)
·         Bab kesimpulan bias dipisahkan atau disatukan dengan bab diskusi serta diberi nama bab diskusi dan kesimpulan.
·         Tidak ada diskusi lebih lanjut dalam bab kesimpulan .
Kesimpulan harus merespons tujuan yang telah dinyatakan dalam bab pendahuluan.

2.8.         Tata Cara Pengutipan
Kutipan adalah pinjaman gagasan dalam bentuk unkapan, kaliamat, atau paragraph dari sumber tertentu dan dimasukkan kedalam teks karya penulis.fungsi kutipan adalah untuk mendukung gagasan dan menguatkan argumentasi.
2.8.1. Macam Gaya Kutipan
2.8.1.1. Kutipan Gaya MLA
Dilakukan dengan mencantumkan nama penulis yang menjadi sumber kutipan hasil halaman kutipan, tetapi tidak mencantumkan tahun terbit.
·         kutipan langsung pendek yang kurang dari tiga baris
·         kutipan langsung panjang yang lebih dari tiga baris
·         kutipan tidak langsung : biasanya berupa parafrasa atau ringkasan. Parafasa adalah kutipan atau peminjaman gagasan dengan menggunakan kata-kata peminjam kata sendiri

2.8.1.2. Kutipan Gaya APA
kutipan gaya apa mencantumkan informasi lebih lengkap daripada gaya MLA
·         penulisan  kutipan langsung : ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, halaman kutipan yang dikutip.
·         Kutipan tidak langsung : kutipan tidak langsung disisipkan kedalam kalimat/ teks, dengan mencantumkan nama belakang pengarang dan tahun penerbit, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.

2.9.          Ketentuan Penulisan Abstrak
Abstrak merupakan bagian skripsi yang terdapat pada halaman romawi atau bagian pembuka skripsi.
Kriteria dari komponen-komponen abstrak
·   Singkat sekitar 150-250 kata atau 200-300 kata
·   Harus akurat mewakili tujuan dan isi tulisan serta tidak memasukkan informasi yang tidak tercantum dalam teks
·   Memiliki isi yang mandiri
·   Tidak ada pengulangan baik kata, frasa, kalimat, dan gagasan
·   Tidak harus memasukkan referensi, gambar, tabel, penomoran kalimat, dan informasi atau kesimpulan yang tidak disebutkan dalam tugas akhir atau skripsi.
·   Terdiri dari tujuan penelitian dan hasil yang diharapkan.
·   Memberikan ringkasan yang spesifik dan akurat atas semua tujuan penelitian.
2.9.1. Cara Penulian Abstrak setelah hasil penelitian atau skripsi selesai
·      Membaca tujuan penelitian yang paling penting dari tugas akhir atau skripsi dan meringkas menjadi satu atau dua kaliamat.
·      Membaca metode penelitian atau teori yang digunakan untuk mengumpulkan data dan merangkum menjadi dua atau tiga kalimat
·      Membaca data temuan penelitian, meringkasnya menjadi dua atau tiga kalimat
·      Membaca kesimpulan  dan rekomendasi serta menulis menjadi satu atau dua kalimat.

2.10.           Penulisan Daftar Rujukan
Daftar rujukan atau referensi adalah daftar yang mencantumkan semua dokumen yang menjadi rujukan dalam tulisan karya ilmiah termasuk skripsi.
2.10.1. Penulisan gaya ACI
1.      Nama belakang penulis diikuti tanda koma (,) dan diberi jarak satu spasi, kemudian ditulis huruf awal atau inisial nama pertama, kedua, ketiga dan seterusnya bila ada dengan huruf besar dan diikuti tan titik (.).
2.      Tahun terbit dicantumkan setelah tanda titik(.) yang mengikuti inisial (terakhir)  nama penulis dengan jarak satu spasi. Tahun terbit diikuti tanda titi (.).
3.      Judul buku diletakkan dengan jrak satu spasi dari tanda titik (.) tahun terbit. Judul buku ditulis dengan cetak miring (italic) dan diikuti oleh  tanda titik (.).
4.      Tempat penerbit ditulis dengan jarak satu spasi setelah judul  buku, diikuti tanda titik dua (:). Tempat penerbit yang ditulis adalah nama kota penerbit, bukan nama Negara kecuali Negara yang wilayahnya kecil seperti Singapura.
5.      Nama penerbit dicantumkan dengan jarak satu spasi setelah tanda titik dua (:) yang mengikuti tempat penerbit.
6.      Baris kedua dalam penulisan rujukan dimasukkan kedalam satu tab atau tujuh huruf dari margin kiri, tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
7.      Daftar rujukan tidak pernah diberi nor baik dengan angka atau dengan huruf.
Contoh :
Leo, S. 2006. Englishfor Leisure Time Speaking.  Jakarta: Gramedia.
Leo, S. 2008. Kiat Sukes Mengajar dan Mengelola Sekolah Minggu.Yogyakarta: Andi Offset.                                                                                                                                      

ü  Sumber Tesis, Disertasi, dan Skripsi

Penulisan sumber rujukan dari tesis, disertasi, dan skripsi adalah nama belakang penulis diikuti huruf besar nama-nama sebelumnya, tahun terbit dengan jarak satu spasi dari nama penulis dan diletakkan dalam tanda kurung, serta judul sumber rujukan yang dicetak miring (italic) satu spasi setelah tahun terbit. Tempat terbit (perguruan tinggi) dicantumkan satu spasi setelah judul rujukan dan diikuti nama perguruan tinggi serta jenjang pendidikan dengan jarak satu spasi dari tahu terbit.
Contoh :
Krisanti, R.2009. The Influence of Job Characteristic of Food and Beverge Series Employe’s Job Perfomance at Savoy Homann Bhidakara Hotel. Bandung: D.IV STP.

ü  Susunan Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau bibilografi disusun secara alfabetis dari nama belakang penulis, nama lembaga, dan atau organisasi.
Contoh :
Abidin, Z. N. 2007. “Challenges in Ph.D Studies: The Case Of ArtS student”. European Journal of Social Science. 5(2): 83-93.
Cooper, H. 2010. Research Synthesis and Meta-Analysis: A Step-By-Step Approach. Los Angeles: Sage. (call number McHenry Stacks H62 C5859).
Leo, S. 2008. Kiat Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku. Jakarta: Erlangga.

2.10.2.  Gaya  MLA
Unsur sumber rujukan Gaya MLA  cukup lengkap, jelas, dan efisien yaitu nama penulis, tahun terbit judul sumber rujukan, tempat terbit, dan nama penerbit.
Cara penulisan sumber rujukan gaya MLA adalah nama belakang penulis diikuti tanda koma (,) dan diikuti nama-nama sebelumnya baik yang ditulis secara lengkap maupun inisialnya saja. Judul sumber rujukan dicetak miring (italic), tempat penerbit ditulis dibelakang judul sumber rujukan dengan jarak  satu spasi  diikuti dengan tanda titik dua (:), nama penerbit dicantumkan satu spasi setelah tempat penerbit dan diikuti tanda koma (,). Tahun terbit ditulis setelah nama penerbit dengan jarak satu spasi tanpa tanda kurung (…).
Contoh :
Sukadji, Soetarlinah. Menyusun dan Mengevaluasi Laporan Penelitian. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1997.

2.10.3.  Gaya APA
Unsur sumber rujukan gaya APA yaitu nama penulis, tahun terbit, judul sumber rujukan, tempat penerbit, dan nama penerbit.
Cara penulisan sumber rujukan gaya APA adalah Nama belakang penulis diikuti tanda koma (,), dan diikuti nama-nama sebelumnya baik yang ditulis secara lengkap maupun inisialnya saja. Tahun terbit ditulis setelah nama belakang penulis dengan jarak satu spasi dan diletakkan dalam tanda kurung (…). Judul sumber rujukan dicetak miring (italic), tempat penerbit ditulis dibelakang judul sumber rujukan dengan jarak satu spasi diikuti dengan tanda titik dua (:), dan nama penerbit dicantumkan satu spasi setelah tempat penerbit.
Contoh :
Sukadji, S. 2000. Menyusun dan Mengevaluasi Laporan Penelitian. Jakarta: UI Press.


BAB III
KESIMPULAN
3.1  KESIMPULAN
Skripsi, tesis, dan disertasi adalah dokumen yang diserahkan untuk memenuhi salah satu persyaratan yang  berguna untuk memperoleh gelar akademis dari perguruan tinggi. Dokumen tertulis tersebut merupakan tugas akhir para mahasiswa.  Tentunya Skripsi, tesis, dan disertasi harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang baku dan sistematis, serta metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan dihadapan dosen pembimbing dan penguji. Skripsi dan tesis merupakan karya ilmiah pada subjek disiplin ilmu tertentu yang dilakukan oleh mahasiswa melalui penelitian, dan diberikan kepada mahasiswa tingkat diploma atau magister
Selain itu, penelitian juga melatih mahasiswa untuk meneliti topik-topik menarik lainnya dan member kesempatan kepada mereka untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Sehinnga mahasiswa akan terbiasa meneliti dan mengenal  kriteria yang membedakan sumber data yang dapat dipercaya dan yang kurang dapat dipercaya.
3.2  SARAN
Berdasarkan apa yang telah kami tulis dalam makalah ini,penulis masih banyak informasi yang belum penulis ketahui. Jadi, jika ada yang perlu ditambahkan dan memperjelas dalam makalah ini, maka penulis menerimanya.
                                                                                                                                                      








DAFTAR PUSTAKA
Leo, S. 2013. Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar